Apa itu Hardware? Hardware mengacu pada peralatan fisik yang digunakan untuk aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan sistem komputer. Keputusan tentang perangkat keras berfokus pada tiga faktor yang saling terkait: kesesuaian untuk tugas, kecepatan, dan biaya. Laju inovasi yang sangat cepat dalam industri komputer memperumit keputusan perangkat keras karena teknologi komputer menjadi usang lebih cepat daripada teknologi organisasi lainnya.

Apa saja komponen yang ada di Hardware?

Unit Pemrosesan Pusat (CPU): Ini adalah otak dari komputer, yang memproses data dan mengontrol fungsi semua komponen lainnya. CPU bertanggung jawab atas pelaksanaan instruksi program.

Penyimpanan Utama (RAM): Ini adalah memori sementara yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan sedang berlangsung. Data yang ada di RAM akan hilang ketika komputer dimatikan.

Penyimpanan Sekunder (Hard Drive, SSD): Penyimpanan jangka panjang untuk data dan program yang akan digunakan di masa depan. Berbeda dengan RAM, data pada penyimpanan sekunder tetap ada meskipun komputer dimatikan.

Teknologi Input (Keyboard, Mouse, Scanner): Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data dan instruksi ke dalam sistem komputer. Contoh perangkat input adalah keyboard, mouse, dan scanner.

Teknologi Keluaran (Monitor, Printer): Perangkat yang digunakan untuk menyajikan hasil pemrosesan data kepada pengguna dalam bentuk yang bisa dipahami, seperti teks, gambar, atau suara.

Teknologi Komunikasi (Modem, Router, NIC): Perangkat yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan jaringan lain, seperti internet atau intranet, memungkinkan transfer data dari dan ke komputer lain.

Seberapa Penting Strategi Sebuah Hardware Untuk Bisnis?

Pebisnis harus memperhatikan bagaimana mereka menggunakan perangkat keras komputer untuk membuat bisnis lebih kompetitif. Mereka perlu mempertimbangkan:

  1. Mengikuti perkembangan teknologi: Bagaimana cara mengikuti penurunan harga dan peningkatan kinerja perangkat keras? Seberapa sering harus melakukan upgrade, dan apakah itu meningkatkan produktivitas? Bagaimana cara mengukur peningkatannya?
  2. Menentukan infrastruktur baru: Bagaimana bisnis bisa memutuskan apakah mereka butuh perangkat keras baru seperti server atau virtualisasi untuk mendukung operasional mereka?
  3. Gaya kerja fleksibel: Dengan adanya teknologi canggih, karyawan bisa bekerja dari mana saja. Apakah ini menguntungkan bagi karyawan dan bisnis? Bagaimana cara mengelola gaya kerja yang baru ini?

Intinya, keputusan terkait perangkat keras harus mendukung produktivitas dan efisiensi bisnis.

Hirarki Komputer

1. Supercomputer

Supercomputer adalah komputer paling cepat yang ada pada suatu waktu, dan kecepatannya bisa melebihi 1 petaflop (setara dengan 1.000 triliun operasi per detik). Superkomputer digunakan untuk memproses data yang sangat besar dan melakukan perhitungan yang kompleks, seperti dalam bidang militer, ilmiah, dan juga beberapa aplikasi komersial.

Karena harganya mahal, hanya organisasi besar yang biasanya menggunakan superkomputer. Contohnya, bank menggunakan superkomputer untuk menghitung risiko dan keuntungan investasi, sementara di sektor kesehatan, superkomputer membantu menganalisis data pasien untuk menemukan perawatan terbaik bagi penyakit tertentu.

Singkatnya, superkomputer berperan penting dalam mengolah data besar dan menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan daya komputasi sangat tinggi.

2. Mainframe Computers

Mainframe adalah jenis komputer dengan kinerja tinggi yang digunakan oleh perusahaan besar untuk memproses banyak data dan mendukung ribuan pengguna secara bersamaan. Contoh penggunaannya meliputi sistem reservasi maskapai, penggajian perusahaan, dan pemrosesan transaksi online seperti di Amazon dan eBay. Mainframe sangat andal, aman, dan mampu menangani jutaan transaksi setiap hari dengan kecepatan tinggi.

3. Midrange Computer

Komputer kelas menengah/komputer mini, adalah komputer yang lebih kecil dan murah dibanding mainframe, tetapi memiliki fungsi serupa meski dalam kapasitas yang lebih terbatas. Komputer mini dan mainframe sama-sama bisa berfungsi sebagai server untuk mendukung jaringan dan berbagi sumber daya antar pengguna.

4. Microcomputers

Komputer mikro, atau PC, adalah komputer serba guna yang paling kecil dan murah. Meskipun banyak yang menggunakan Windows, tidak semua PC memakai sistem operasi ini; misalnya, Apple Mac menggunakan Mac OS. Jenis utama komputer mikro meliputi desktop, laptop, netbook, tablet, dan klien tipis.

Input dan Output Teknologi

Teknologi input memungkinkan data dimasukkan ke komputer. Ada dua jenis utama: perangkat input manual, seperti keyboard dan mouse, yang memerlukan interaksi manusia, serta perangkat otomatisasi data, seperti pemindai kode batang, yang meminimalkan campur tangan manusia dan mempercepat proses.

Teknologi output mengirimkan hasil dari komputer ke pengguna, seperti melalui monitor, printer, dan suara.

Teknologi multimedia menggabungkan teks, suara, gambar, dan video, memerlukan komputer dengan prosesor kuat dan memori besar untuk pemrosesan yang optimal.

Central Processing Unit (CPU)

Central Processing Unit (CPU) adalah bagian utama komputer yang melakukan semua penghitungan dan tugas komputasi. CPU ini berupa mikroprosesor, seperti chip Intel Core i3, i5, atau i7, yang terdiri dari jutaan transistor kecil di dalam chip silikon. Karena itu, mikroprosesor sering disebut sebagai “chip”.

Bagaimana Cara CPU Bekerja?

  1. Input Masuk: Data atau instruksi yang diberikan oleh pengguna atau perangkat lain (seperti keyboard, mouse, atau sensor) masuk ke dalam komputer melalui perangkat input. Input ini bisa berupa angka, teks, gambar, atau sinyal lain yang perlu diproses oleh CPU.
  2. Input Disimpan Sementara: Data yang masuk ke CPU tidak langsung diproses. Sebelum digunakan, data ini disimpan dalam memori sementara, biasanya di RAM (Random Access Memory), yang memungkinkan CPU untuk mengaksesnya dengan cepat ketika dibutuhkan.
  3. Data Diambil dan Diproses: Ketika CPU siap untuk memproses data tersebut, ia akan mengambil data dari memori sementara dan menjalankan perintah atau instruksi yang dibutuhkan. Proses ini bisa melibatkan perhitungan matematis, manipulasi data, atau menjalankan logika tertentu sesuai dengan instruksi program.
  4. Output Disimpan Sementara: Setelah proses selesai, hasil atau output dari perhitungan atau manipulasi data disimpan kembali di memori sementara sebelum dipindahkan ke perangkat atau tempat lain. Output ini bisa berupa hasil visual (yang nanti ditampilkan di layar), data yang dikirim ke printer, atau informasi yang disimpan di hard drive.
  5. Output Dikirim ke Tempat yang Dibutuhkan: Setelah diproses, output ini kemudian dikirimkan ke tujuan yang sesuai, seperti monitor (untuk ditampilkan), perangkat penyimpanan (untuk disimpan), atau perangkat lain tergantung kebutuhan. Misalnya, hasil perhitungan akan ditampilkan di layar, atau dokumen dicetak melalui printer.

Secara sederhana, CPU bekerja dengan mengolah data dalam tiga tahap: menerima inputmemprosesnya, dan mengirim output. Setiap tahap melibatkan penggunaan memori sementara agar CPU dapat bekerja dengan cepat dan efisien.

Computer Memory

Memori komputer memiliki peran penting dalam kegunaannya secara umum. Jenis dan jumlah memori di komputer menentukan program apa yang bisa dijalankan, pekerjaan yang bisa dilakukan, kecepatannya, dan harganya. Ada dua kategori utama memori komputer. Yang pertama adalah penyimpanan primer, disebut “primer” karena menyimpan sejumlah kecil data dan informasi yang akan langsung digunakan oleh CPU. Kategori kedua adalah penyimpanan sekunder, yang menyimpan data dan informasi dalam jumlah jauh lebih besar (misalnya, seluruh program perangkat lunak) untuk jangka waktu yang lebih lama.

1. Memory Capacity
Seperti yang telah dijelaskan, CPU hanya memproses unit biner—0 dan 1—yang diterjemahkan melalui bahasa komputer menjadi bit. Kombinasi bit tertentu mewakili karakter alfanumerik atau operasi matematika sederhana. Delapan bit diperlukan untuk mewakili satu karakter, dan rangkaian 8 bit ini disebut byte. Kapasitas penyimpanan komputer diukur dalam byte. Bit biasanya digunakan sebagai satuan ukuran untuk kapasitas telekomunikasi, seperti berapa juta bit per detik yang dapat dikirimkan melalui suatu media.

2. Primary Storage

Penyimpanan primer, atau memori utama, menyimpan tiga jenis informasi dalam waktu yang sangat singkat: (1) data yang akan diproses oleh CPU, (2) instruksi untuk CPU tentang cara memproses data, dan (3) program sistem operasi yang mengelola berbagai aspek operasi komputer. Penyimpanan primer terjadi di chip yang terpasang di papan sirkuit utama komputer, yang disebut motherboard, dan berada sedekat mungkin dengan chip CPU. Semua data dan instruksi di penyimpanan primer telah diterjemahkan ke dalam kode biner.

Ada empat jenis utama penyimpanan primer: (1) register, (2) cache memory, (3) random access memory (RAM), dan (4) read-only memory (ROM).

  • Register adalah bagian dari CPU yang memiliki kapasitas paling kecil, hanya menyimpan sejumlah kecil instruksi dan data sebelum dan sesudah pemrosesan.
  • Cache memory adalah memori berkecepatan tinggi yang memungkinkan komputer menyimpan data yang sering digunakan untuk diakses lebih cepat daripada RAM. Cache terletak lebih dekat ke CPU dibandingkan RAM.
  • Random access memory (RAM) menyimpan program perangkat lunak dan data kecil untuk pemrosesan. Saat Anda membuka program (seperti Microsoft Word), program tersebut diambil dari penyimpanan sekunder ke RAM. RAM lebih besar daripada register tetapi lebih kecil dibandingkan penyimpanan sekunder.
  • Read-Only Memory (ROM) Read-only memory (ROM) adalah jenis chip yang menyimpan instruksi penting yang dilindungi. ROM bersifat nonvolatile, artinya ia tetap menyimpan instruksi ini meskipun daya komputer dimatikan. Sebagai “read-only,” instruksi ini hanya dapat dibaca oleh komputer dan tidak bisa diubah oleh pengguna. Contoh penggunaan ROM adalah instruksi yang diperlukan untuk menghidupkan atau “boot” komputer setelah dimatikan.

Secara ringkas, penyimpanan primer adalah tempat CPU menyimpan data dan instruksi penting untuk pemrosesan cepat.

3. Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder dirancang untuk menyimpan data dalam jumlah sangat besar untuk waktu yang lama. Beberapa karakteristik penyimpanan sekunder adalah:

  • Bersifat nonvolatile, artinya data tetap ada meskipun komputer dimatikan.
  • Memerlukan lebih banyak waktu untuk mengambil data dibandingkan dengan RAM.
  • Lebih murah dibandingkan penyimpanan primer.
  • Menggunakan berbagai media dengan teknologi masing-masing.

Salah satu media penyimpanan sekunder adalah tape magnetik, yang disimpan di reel besar atau cartridge kecil. Meskipun merupakan teknologi lama, tape magnetik masih populer karena harganya yang murah dan kapasitas penyimpanan yang besar. Namun, cara pengambilan datanya lambat karena data disimpan secara berurutan.

Disk magnetik (hard drive) adalah perangkat penyimpanan massal yang paling umum digunakan karena biaya rendah, kecepatan tinggi, dan kapasitas besar. Hard disk menyimpan data di lapisan piringan magnetik yang berputar.

Solid State Drives (SSD) adalah perangkat penyimpanan yang tidak memiliki bagian bergerak, menggunakan chip memori untuk menyimpan data. SSD lebih cepat, lebih tenang, dan lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan hard drive, tetapi harganya lebih mahal.

Perangkat Memori Flash Perangkat memori flash (atau kartu memori) adalah perangkat penyimpanan elektronik nonvolatile yang tidak memiliki bagian bergerak dan menggunakan 30 kali lebih sedikit daya baterai dibandingkan hard drive. Perangkat flash juga lebih kecil dan lebih tahan lama dibandingkan hard drive. Namun, kelemahannya adalah kapasitas penyimpanan perangkat flash lebih rendah daripada hard drive.

Perangkat flash digunakan dalam berbagai alat, seperti kamera digital, komputer genggam dan laptop, telepon, pemutar musik, dan konsol permainan video.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *